MATALIRA BATU — Seorang balita berusia 20 bulan turut tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata PO Sakhindra Trans karena rem blong di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu petang, 8 Januari 2025.
Kecelakaan di jalan turunan tajam di tengah kota Batu ini menyebabkan total 4 orang meninggal dunia, umumnya para pengendara motor yang dihantam dari belakang oleh bus pariwisata asal Bali tersebut.
Bus menghajar 5 motor dan 7 mobil seketika dalam kecelakaan maut selepas adzan maghrib tersebut.
Saat kecelakaan terjadi bus Sakhindra Trans sedang mengangkut siswa SMK TI Bali Global asal Kabupaten Badung, Bali, untuk kegiatan kunjungan industri.
Data empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini adalah Agus Darianto (60) alamat Desa Sidomulyo, Kota Batu, Sugianto Mumun (40), lalu Anis asal Jember dan Syafa yang masih berusia 20 bulan.
Keempatnya merupakan pengguna jalan yang dihantam bus ketika hilang kendali dari Jalan Imam Bonjol Kota Batu, melewati perempatan Batos hingga akhirnya berhenti di Jalan Ir Soekarno, Beji Kota Batu tepatnya di depan Sekolah Al Kitab Batu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata melalui Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto kepada jurnalis media matalira.con mengatakan, selain 4 korban meninggal dunia, belasan pengguna jalan diketahui juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
“Sementara yang sudah kita temukan di TKP, untuk luka ringan itu ada 9, kemudian untuk luka berat ada 1 orang, kemudian yang meninggal dunia ada 4 orang,” katanya.
Ditambahkannya bahwa, terkait hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus mengalami rem blong, sehingga tak terkendali dan menghantam belasan kendaraan yang berada di depannya.
“Kecelakaan bus rem blong ini terjadi sekitar pukul pukul 19.15 Wib. Seperti yang kita lihat tadi di CCTV Dishub, untuk jalanan lengang kemudian dalam kondisi cerah. Jadi penyebabnya adalah bukan karena jalan licin tapi murni karena rem blong,” ungkapnya.
Untuk diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB itu mengangkut rombongan dari SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah 43 orang. Rombongan ini ke Malang untuk kunjungan industri dengan tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang.(Bim17)
Comment