Kediri, matalira.com — Suasana penuh keberkahan menyelimuti Dusun Ngijo, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Ribuan jemaah dari berbagai daerah hadir di kediaman Bapak Kasan Zakaria untuk mengikuti rangkaian acara istighosah, sholawatan, pengajian, serta santunan anak yatim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah.
Acara kolosal ini digelar bekerja sama dengan Majelis Taklim At-Tanwir yang diasuh oleh Al Ustadz Agus Tanwirul Mubarok, atau yang akrab disapa Gus Irul. Lantunan sholawat dari tim hadrah At-Tanwir mengawali kegiatan dengan nuansa yang syahdu dan khusyuk.
Meski cuaca sempat mendung dan gerimis tipis, antusiasme jemaah tak luntur. Panitia dengan sigap menyediakan dua layar monitor besar dan sistem suara di beberapa titik simpul jalan desa untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran acara.
Dalam sesi tausiyah, Gus Irul memberikan nasihat-nasihat penuh hikmah tentang keutamaan bulan Muharram.
Ia menekankan pentingnya melakukan amalan kebaikan seperti menyantuni anak yatim, bersedekah, dan menjalin silaturahmi dengan para alim ulama.
Gus Irul juga mengingatkan agar seluruh ibadah dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena pujian atau penilaian manusia.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan yang tak terhingga. Namun jika amal hanya dilakukan demi dunia, maka yang didapatkan hanyalah kerugian,” tuturnya dalam tausiyahnya.
Tak hanya itu, Gus Irul juga mengajak jemaah untuk selalu bersyukur atas nikmat kesehatan, yang menurutnya sering kali dilupakan. Ia mengingatkan bahwa nikmat anggota tubuh yang berfungsi baik adalah rezeki yang sangat besar.
Mengutip Surat An-Nisa ayat 59, Gus Irul menjelaskan keutamaan umat Nabi Muhammad SAW yang menaati Allah dan Rasul-Nya, yakni mendapatkan tempat yang tinggi di surga bersama para nabi, syuhada, shiddiqin, dan orang-orang saleh.
“Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya,” ujar Gus Irul mengakhiri tausiyah.
Acara ditutup dengan pembacaan istighfar dan doa bersama, memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan sarat makna.
Semoga peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah ini menjadi momen spiritual yang memperkuat keimanan, ketakwaan, dan semangat berbagi dalam kehidupan bermasyarakat.
Comment