MATALIRA — Suasana khidmat menyelimuti kediaman Bapak Andreas di Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, pada Kamis malam, 24 Juli 2025. Acara Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin MOLOEKATAN GUS MIEK diselenggarakan untuk memperingati satu tahun wafatnya Bapak Badri.
Dalam kesempatan istimewa ini, Mbah Kiyai Mahbub memimpin pengajian Kitab Fathur Rabbani.
Mbah Kiyai Mahbub membacakan Halaman No. 64 dari Kitab Fathur Rabbani, yang intinya menekankan pentingnya keimanan terhadap Al-Qur’an. Beliau menyampaikan bahwa Al-Qur’an adalah Kalamullah yang akan memberikan pertolongan kepada mereka yang membacanya, bahkan kepada mereka yang hanya senang mendengarkan.
Lebih lanjut, Mbah Kiyai Mahbub menyerukan agar umat Islam patuh pada perintah dan menjauhi larangan dalam Al-Qur’an, serta mengamalkannya dengan ikhlas karena Allah SWT.
Beliau mengingatkan jamaah untuk menghindari kesombongan dan kemunafikan dalam beramal, serta tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari makhluk, karena hal tersebut dapat membatalkan amal ibadah.
Pentingnya keteguhan dalam mengamalkan Al-Qur’an juga disampaikan, dengan mengingatkan tentang surga dan neraka. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang mungkin tidak menyenangkan bagi nafsu, sementara neraka dikelilingi oleh sesuatu yang menyenangkan, yang sebenarnya hanyalah tipu daya setan.
Di akhir pengajian, Mbah Kiyai Mahbub mengajak seluruh jamaah untuk bersyukur atas karunia Allah SWT yang telah mengumpulkan mereka pada malam itu untuk mendengarkan lantunan Al-Qur’an. Beliau menekankan bahwa sebagai manusia, kita tidak memiliki daya dan kekuatan apapun selain pertolongan Allah. Doa pun dipanjatkan agar semua jamaah diberikan kehidupan yang senang dan barokah, serta meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
( Mas Boor )
Comment