MATALIRA — Timnas Indonesia U-23 menorehkan sejarah manis dengan memastikan satu tempat di partai final Piala AFF U-23 2025. Kepastian tersebut diraih usai menyingkirkan lawan kuat, Thailand U-23, melalui laga semifinal yang dramatis dan menegangkan hingga ke babak adu penalti.
Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu malam (26/7), berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim tampil ngotot untuk mengamankan tiket ke final, namun ketangguhan lini belakang masing-masing membuat peluang sulit dikonversi menjadi gol sepanjang babak pertama.
Memasuki babak kedua, Thailand berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-60 melalui Yotsakorn Burapha. Gol ini sempat membuat suporter Thailand bersorak dan menekan mental Garuda Muda.
Namun, semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas tim asuhan Shin Tae-yong kembali terlihat. Indonesia terus menggempur pertahanan Thailand dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Jens Raven yang lahir dari situasi bola mati pada menit ke-78. Gol tersebut disambut riuh pendukung Indonesia yang memadati stadion.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Selama 2×15 menit tambahan, kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang, namun tak satu pun yang mampu mengubah papan skor.
Adu penalti pun menjadi penentu nasib kedua tim. Dalam momen penuh tekanan ini, para algojo penalti dari kedua tim tampil cukup tenang. Skor adu penalti berlangsung ketat hingga 7-6. Kemenangan dramatis Indonesia dipastikan setelah penendang terakhir Thailand gagal mengeksekusi tendangan ke arah gawang dengan baik.
Sorak-sorai pecah di bangku suporter Indonesia, para pemain dan ofisial tim meluapkan kegembiraan atas pencapaian bersejarah ini. Kemenangan ini tak hanya memastikan langkah Indonesia ke final, tapi juga membuka peluang emas bagi Garuda Muda untuk meraih gelar juara Piala AFF U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Usai pertandingan, salah satu penonton nobar (nonton bareng) di Warung DJoyo, jl. Ngasinan Rejomulyo sekaligus pecinta sepakbola, Pak Bendol’z, begitu ia kerap disapa, berdomisili di Kota Kediri menyampaikan rasa harunya atas perjuangan para pemain Garuda Muda.
“Jadi kemarin walaupun udah ketinggalan 1 (skor -red) mereka semua masih semangat mengejar. Jadi itu nilai plus team U23 indonesia. Ini bukan sekedar kemenangan, ini adalah bukti bahwa kerja keras, kebersamaan, dan cinta terhadap Tanah Air bisa mengalahkan segalanya. Mereka (para pemain -red) bermain bukan hanya dengan teknik, tapi juga dengan hati dan nyali,” ujar Pak Bendol’z, pria yang juga mantan atlet sepak bola sekolahan sejak SMP-SMA.
Lebih lanjut kata dia, partai final Indonesia vs Vietnam dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, dan diharapkan akan menjadi momen bersejarah bagi sepak bola tanah air.
“Harga mati (Garuda Mas -red) harus menang untuk team U23 indonesia, MERDEKA!!!,” pungkasnya.
Kemenangan ini juga disambut meriah oleh masyarakat Indonesia di berbagai penjuru tanah air. Doa dan dukungan pun terus mengalir agar Garuda Muda mampu menyempurnakan perjalanan luar biasa mereka di turnamen ini dengan mengangkat trofi juara.
Jurnalis : BG
Comment