KEDIRI, matalira.com – Penanggung Jawab Majelis MOLOÉKATAN GUS MIEK serta Pimpinan Pusat YAKUZA MAFIAS COMMUNITY, Den Gus Thuba (DGT), kembali menggemparkan jagat maya lewat sebuah pesan bijak yang sarat makna.
Dalam pernyataannya, Den Gus Thuba menegaskan bahwa ukuran sejati dari sang “RAJA” bukanlah terletak pada usia atau kekayaan yang dimiliki, melainkan dari seberapa banyak hati yang berhasil ia kuasai.
“Seorang Raja tidak ditentukan dari usia dan kekayaannya, tapi dari berapa banyak hati yang dia kuasai,” tulis Den Gus Thuba, Rabu (30/7/2025) pagi.
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan para pengikut dan simpatisan beliau serta masyarakat luas, karena dianggap relevan dengan dinamika kepemimpinan masa kini.
Artinya, Den Gus Thuba menegaskan bahwa pengaruh sejati seorang pemimpin hadir bukan dari tahta atau gemerlap harta, namun dari kemampuannya menaklukkan hati masyarakat dengan kasih sayang, keadilan, dan keteladanan.
Menurut sejumlah pengamat, ungkapan ini bukan hanya bentuk filosofi khas kepemimpinan Den Gus Thuba, tapi juga sindiran halus terhadap para pemimpin dan tokoh ulama’ yang hanya mengandalkan status dan materi tanpa benar-benar memahami makna ketulusan hati.

Perlu diketahui, Den Gus Thuba sendiri dikenal sebagai tokoh agama karismatik di Kediri yang kerap mengedepankan nilai-nilai spiritual, loyalitas, dan pengaruh sosial dalam gerakan yang dipimpinnya.
Pernyataan tersebut kini ramai dibagikan di media sosial dengan berbagai interpretasi, bahkan tak sedikit yang menyandingkannya dengan prinsip kepemimpinan tokoh-tokoh dan Ulama’ besar dunia.
Jurnalis: Bimo Gunawan
Comment